Permisiiiiii, yang punya akun ini mau galau~ Sebentar yaa :3
Nah seiring dengan diucapkannya kata "halo" tersebut, maka dimulailah sebuah perjalanan yang akan di jalani oleh aku dan kamu, ya kalo ucapan "halo" itu dijawab sih, kalo enggak ya bukan perjalanan, tapi ngenes.
Flashback sebentar ya ke kejadian lebih dari 7 bulan yang lalu. Di suatu malam, dikarenakan laptopku rusak, aku pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas. Setelah tugasnya selesai ku kerjakan, aku iseng iseng membuka profil twitterku untuk sekedar ngetwit. Lalu disaat aku melihat lihat timeline, aku lihat ada akun twitter yang milik seseorang yang sebenarnya sama sekali tidak ku kenal, nama username @YLNA** aku buka akun itu, dan ternyata akun itu milik seorang perempuan dari SMA tetangga, aku cuek saja, lalu ku tutup akun twitter perempuan itu dan kembali melihat timeline. Tapi, aku rasanya penasaran siapa perempuan ini, ah biarlah, kan aku tak kenal dengan dia. Setelah kejadian itu, aku semakin sering membuka twitter untuk ngetwit, juga stalking profil perempuan itu hehehehe :) pas itu, aku belum berani meminta followback karena malu. Setelah aku selediki, dia adalah sahabat dari teman sekelasku namanya Friska. Karena aku penasaran, kutanya saja tentang perempuan itu.
Aku: Fris, kamu kenal sama @YLNA**
Friska: Oh Yunita? kenal lah, dia sahabatku dari SMP tauuu!
Aku: Kenalin aku dong ahahaha.
Friska: Cieeee ngefans yaaa? ku bilangin deh ntar :D
Aku: Iya bilangin ajaaa :) Ceritain aku tentang dia dong Fris.
Friska: Jadi gini............
Setelah itu aku tau sedikit tentang dia hehehe. Dia itu seorang Juru Uang (Bendahara) di organisasi pramuka di sekolahnya. And if you wanna know, when she wears pramuka's uniform, she looks super beautiful, I admit it hehehe :) Intinya, aku ngefans sama Yunita.
Dan lupa tanggal berapa, aku memberanikan diri untuk minta followback :D
@astronotkurus: @YLNA** boleh minta followback ga? hehehehe :D
@YLNA**: @astronotkurus followed ya :D
Anjrit. Seneng gila.............
Kira kira agak maju sedikit ke tanggal 16 Oktober 2012, pas itu di sekolahnya Yunita mau diadain turnamen futsal se Jawa Tengah tanggal 22 sampe 23 Oktober, dan kebetulan sekolahku diundang. Nah aku pikir ini adalah saat yang tepat untuk mengucapkan "halo". Nah kebetulan juga aku dikasih nomer hape Yunita sm Friska hehehe, ya jadikan bisa kenalan sekaligus modus tanya tanya soal event futsal di sekolahnya :p
Pada suatu malam, aku memberanikan diri untuk kenalan sama dia. Rasanya ngetik sms ke dia itu kayak ngangkut beras 4 ton. Berat..........
Aku: *Bismillah* Halo, ini temennya Friska ya?
Yunita: Iya ini siapa ya?
Aku: Aku temennya Friska juga, mau tanya technical meeting buat turnamen futsal di sekolahmu kapan ya? :)
Yunita: Ooooh hari rabu kayaknyaa. Kamu ikut?
Aku: Iya aku ikut :D ehiya kenalan dulu yuk, namaku lingga, twitterku @astronotkurus, aku gasuka pedes, dan aku kipernya SMA 1 hehehe. Salam kenal :D
Yunita: aku Yunita, twitter kamu udah tau sendiri :p salam kenal ;;)
Setelah percakapan itu, resmilah aku jadi laki laki paling bahagia di dunia :) tapi karena aku cemen dan masih malu malu, aku cuma sms dia sampai jam 9 saja, karena dia lagi belajar buat UTS dan akunya udah ngantuk hehehe :) dan pada malam malam selanjutnya, aku makin rajin sms dia :)
Tanggal 21 Oktober malam, H-1 sebelum turnamen futsal di sekolahnya. Aku berniat buat makan siang bareng sama dia, sekalian ketemuan untuk pertama kali.
Aku: Yunita, besok siang kamu ada acara?
Yunita: Kayaknya gak ada loh, kenapa?
Aku: Maem siang bareng yuuu :3
Yunita: ayo ayo :D
Siangnya, aku dan dia makan bareng di sebuah restoran fast food. Baju polkadot merah dengan kerudung merah mempercantik penampilan dari orang cantik yang satu ini.
Aku: Kamu unyu deh :)
Yunita: Makasih *senyum senyum*
Aku: Sama samaaa, eh kamu ulangtahunnya kapaan?
Yunita: Itu kan keliatan dari namaku.
Aku: iya ya? Yunita? Laila? Lai..la? Oh bulan Juli ya?
Yunita: Juni!!!
Aku: Ohaha tanggal berapaaaa? :D
Yunita: Tanggal berapa coba tebaaak?
Aku: Awal bulan apa akhir bulaan?
Yunita: Pertengahaan, coba berapaa?
Aku: 12?
Yunita: Kok tau.........
Aku: ahahaha 12 itu nomer favoritkuuu
Yunita: Aku juga tau kamu tanggal berapaa, 8 April kan?
Aku: Kok tauuuuu?
Yunita: Aku gituuuu B)
Kita bercanda candaan sampe marem, banyak ketawanya. Dan disaat itu juga, aku mulai suka sama dia.
Dan setelah kejadian itu, frekuensi smsan kita makin gede. Dari pagi, siang, sore, malem, aku terus smsan sama dia. Aku makin nyaman.
Dan pada tanggal 31 Oktober siang, bertepatan dengan hari halloween.
Aku: Hey, hari ini halloween yaa?
Yunita: Hah? Iya ya? aku gatau :o
Aku: Owalaah, aku bingung nih pas halloween mau jadi apa....
Yunita: Bingung ya jongkok :p
Aku: hnggg..... aku bingung nih pas halloween mau jadi apa. Umm.. kalo jadi pacarmu boleh ga? :)
Yunita: hish gombal :p
Aku: itu aku seriussss :3
Yunita: ......................
Aku: Gimana nyuuuun? boleeeh? :)
Yunita: oui :)))))))
dan tanggal 31 Oktober 2012 aku berpacaran dengan Yunita Laila Nur Azizah.
Setelah itu, kita sering banget ngabisin waktu bareng bareng, namanya juga pasangan baru, apa apanya ya kudu bareng biar asiiik. Mulai dari makan siang bareng, sholat bareng, dan jalan jalan bareng. Pernah suatu ketika aku ikut turnamen futsal dan ditonton oleh Yunita, dan aku kalah karena kalah adu pinalti, aku sangat kecewa dan sampai sampai aku menangis. Dan secara tiba tiba dia menyuruhku untuk tenang dan menghapus air yang keluar dari mataku ini. Itu sungguh hal paling indah yang pernah aku rasakan.
Pernah suatu hari di bulan Desember, Yunita mengikuti sebuah pelantikan pramuka di suatu tempat, dan mengharuskannya untuk lost contact dengan aku selama 3 hari. Aku masih inget disaat pagi sebelum dia berangkat pelantikan, dia ngasih pesan ke aku. Begini bunyinya.
Hehehehe, I love you so much too nyun :)
Sambil ngusir kesepian selama 3 hari, aku nulis sebuah surat yang aku tulis dari hatiku untuknya. Benar benar aku tulis pake hati. Dan saat dia pulang, aku kasih surat itu, dan setelah dia baca, dia gak berhenti senyum senyum sendiri dan sangat bersyukur punya aku. Well, dear, so did I :)
Dan juga, kita pernah pergi ke Jogja bareng, naik motor, berduaan
Beginiii, sebenarnya aku sudah merencanakan hal ini sejak bulan Desember, tapi hal ini baru terwujud saat bulan Februari.
Aku: Sayang, ada film yang bagus gak ya?
Yunita: Sebentar aku liat internet dulu. Emm... adaaaa, kata hati kayaknya bagus tuh.
Aku: Yuk kita nyewa cdnya :3
Yunita: Itu masih di bioskop, sayaaang.
Aku: Owalaaah, yaudah mau ke bioskop apa? yuk yuk :3
Yunita: Benerniiih? ayuuuk :) Bioskop manaa?
Aku: Di Jogja ada gak? Kalo ada kesana ajaaa :)
Yunita: Yuk yuk, kapaaan? tanggal 25 libur tuuh :D
Aku: Yaudah tanggal segitu aja yaaa? Naik motor mauu?
Yunita: Iyadeh aku ngikuut :)
Tanggal 25nya, kita jadi pergi ke Jogja bareng, naik motor, berduaan, sama orang yang kita sayang, Lingga pergi sama Yunita, dan Yunita pergi sama Lingga. Yunita keliatan cantik saat itu, pake setelan putih dan kerudung hitam, cocok dengan parasnya yang unyu dan cantik. Sebenernya pergi berempat sih sama 2 orang temenku, tapi mereka ngilang di tengah jalan. Sepanjang jalan dari Kebumen - Jogjakarta, kita bikin suasana perjalanan itu ceria dengan obrolan kita.
Sesampainya di Jogja, kita nyasar........ Niat ingin menuju Plaza Ambarukmo, malah nyasar ke Bandara Adi Sucipto. Hahahaha :D dan sesampainya di bioskop, ternyata film Kata Hati belum rilis.
Yunita: Yah gak ada kata hati say.
Aku: owalaaah yaudah aku ikut kamu deh mau nonton film apaaa :)
Yunita: Itu ada film Mama tuh, tapi horror. Mau?
Aku: Aku ikut kamu sayang :)
Jadilah kita menonton film Mama. Filmnya mulai jam 13.40 dan saat itu masih jam 11.45, kita pakai waktu itu untuk sholat dzuhur berjamaah dan juga untuk makan siang bareng. Disaat makan siang bareng, aku gak henti hentinya bilang kalo aku seneng banget bisa pergi ke Jogja sama dia dan aku sayang sama dia. She said that she love me to. And then, I kissed her on cheek.
Yunita: Aku punya sesuatu buat kamu.
Aku: Apa itu sayang?
Yunita: *ngeluarin amplop kuning* jangan dibuka sampai kamu udah sampai di rumah yaa.
Aku: *ngintip isinya*
Yunita: HEH jangan!!! *nyubit aku*
Aku: hehehe iyaiya, I love you nyun.
Yunita: love you too ling :)
Setelah makan, kita langsung ke teater, dan ternyata filmnya udah mulai. Aku langsung menuju ke tempat duduk yang udah kita pesen. Sambil nonton, iseng iseng aku tanya sama dia.
Aku: Say, kamu berani nonton film horror emang?
Yunita: Berani kok. Emangnya kamu? :p
Aku: Ih enak aja aku beraniiiiiiiii, liat aja nanti ya siapa yang gaberani :p
Yunita: Ayoooooo!!!!
Dan di pertengahan film....
Aku: Yun, aku takut nonton...
Yunita: HAHAHAHAHAHAHA
Daripada filmnya gak ditonton, mending aku paksakan untuk menontonnya sambil menutup muka karena takut. Pas aku melihat Yunita yang sedang asik menonton, aku melihat ada yang jatuh dari matanya.
Aku: Sayaaang, kok nangis?
Yunita: Filmnyaa yang bikin nangis, makna filmnya dalem.
Aku: Jangan nangis sayang, ini cuma film kok. Udahan ya nangisnya *hapus air matanya*
Yunita: Tapi ini filmnya...........
Aku: *kiss her on lips*
Ending film Mama emang dapet banget (kalo bener bener ngerti ceritanya) wajar kalo bikin seseorang nangis. Tapi aku enggak bisa ngeliat orang yang aku sayang menangis. Makanya ku hapus air matanya dan memeluknya.
Setelah filmnya selesai, kita langsung beranjak pulang ke Kebumen.
Saat perjalanan pulang.
Aku: Seneng gak hari ini?
Yunita: Seneng banget Alhamdulillah bisa pergi bareng orang yang aku sayang :)
Aku: Alhamdulillah yaaa. Kapan kapan kita kaya gini lagi ya :)
Yunita: Insya Allah :D
Sampai dirumah, aku langsung membuka surat yang dia kasih tadi siang.
"......Jadi gini ya Ling, aku gak mau ngomong panjang lebar di kertas ini, aku cuma mau bilang terimakasih yang sebesar besarnya sama kamu buat semua yang udah kamu lakuin ke aku........."
Aku senyum lebar banget.
"......Andaikan besok kita LDR, jauh, jaga diri dan jaga hati ya. Semoga kamu gak kepincut sama yang lain hehehe:) Insya Allah aku juga bakal gitu. Sekarang yang harus kita lakukan, tambah rajin belajarnya biar bisa masuk universitas pilihan kita. Sukses bareng bareng terus wujudin mimpi kita bareng bareng, oke? :) Terakhir aku cuma mau bilang kalo aku sayang banget nget nget sama kamu. Mwah :*"
Yes dear, I will I will :) aku juga sayaaaaang banget sama kamu.
Agak maju sedikit ke tanggal 7 April, beberapa saat sebelum hari ulangtahunku. Jam 23.54 WIB. Aku sedang membicarakan suatu hal yang tak ada hubungannya sama hari ulangtahunku, saat itu dia tak membalas smsku, kukira dia sudah tidur. Tak apalah, setelah itu aku bergegas mematikan laptop. Tiba tiba saat jam 00.00 Waktu Indonesia Barat, ada telepon darinya.
Yunita: Selamat ulang tahun Lingga Wijil Bhagaskaraaaaaa, semoga makin sukses dan makin sayang sama aku ya :) Love youuuuu:)
Aku: Makassiiiiiiih sayaaang, love you tooo :)
Yunita: Yuk tidur :)
Aku: Yuk. Wish aku dong :)
Yunita: Di sms yaaaw :D
Aku: Okeeee, Je t'aime
Yunita: Je t'aime aussi
Setelah itu ada sms dari Yunita.
".....Selamat ulangtahun Lingga Wijil Bhagaskaraaaaaaaah. Semoga kamu makin sukses, makin nurut sama orangtua, makin pinter, makin ganteng, dan makin sayang sama aku. Love you so much :*"
dan aku makin sayang sama Yunita.
Siangnya, aku minta ketemuan sama dia sekalian ngerayain syukuran. Dan aku dapet sekotak kado yang isinya jaket, burung kertas, dan kertas wish darinya. Itu pertama kali juga aku dapet surprise kayak gitu hehehehe :) Tapi ada suatu insiden, saat aku memarkir motorku di sebuah restoran, tiba tiba motorku jatuh karena tidak diparkir dengan benar, dan kotak kado dari Yunita rusak. Alhasil, di hari ulangtahunku, dia bete sm aku. Aku mencoba berkali kali meminta maaf kepadanya tapi dia masih bete. Puncaknya saat dia menangis, aku tak tahu harus apa. Aku menyesal sekali. Akupun ikut menangis, nangis sesungukan. Aku menyesaaaaaal sekali. Saat aku menangis, dia melirikku dan bertanya kenapa aku menangis, aku hanya meminta maaf karena telah merusak kotak kadonya. Maaf, maaf, dan maaf. Itulah yang aku ucapkan saat menangis.
Yunita: Heh, jangan nangissss aaah.
Aku: Maaf :""
Yunita: Eh itu ada pelayannya dateng, gamalu nangis?
Aku: Maaf :'''
Yunita: Diem duluuuu itu ada pelayannya dateng bawain maem.
Aku: *diem*
Yunita: Ling...
Aku: Apa sayang?
Yunita: HAPPY BIRTHDAY!!!!! *sambil nenteng kueh ulangtahun*
Aku: aaah sayaaaaang :")))) *peluk*
Yunita: Kalo markir motor lain kali yang bener *nyubit akuuu*
Aku: Iya janjiiiii :") Mwah *cium pipinya*
Itu benar benar ulangtahun ke 17 yang paling indaaaaaaaaaaah :)
Hari hari selanjutnya masih seperti biasa, ditemani orang yang kusayang sambil berjuang untuk tetap mencintainya. Ini hubungan yang sangat aku cintai, antara kau dan aku. Aku selalu berdoa kepada Allah supaya aku dan Yunita bisa awet. Amiiiin :)
Hari minggu, 5 Mei. Kami putus.
Pada hari itu, tepatnya siang hari, kami bertemu di restoran seperti biasa, aku ngobrol dengannya tentang banyak hal, dan kuselingi dengan bercandaan seringkali. Terkadang, aku buat bercandaanku itu sedikit berbau naked. Mungkin karena bercandaanku itu, dia menjadi bete. Dan setelah itu dia bilang dia ingin sendiri.
Aku: Why Yun?
Yunita: Aku lagi pingin sendiri, my heart is tired.
Aku: aku minta maaf yun maaf banget. Aku janji aku sembuhin hatiku, kita berjuang sama sama.
Yunita: Enggak ah aku gamau, aku pingin sendiri dulu.
Aku: Jangan Yun aku mohoon, mimpi mimpi yang selama ini kita bangun mau dikemanain.
Yunita: Disimpen dulu.
Aku: Aku bener bener sayang sama kamu yun.
Yunita: Aku juga. Tapi aku sekarang pingin sendiri.
Setelah itu, aku menangis sejadi jadinya. Disaat aku sedang sayang sayangnya kepada Yunita, Yunita lelah terhadapku. Padahal, kita jarang sekali berantem. Aku yang memulai hubungan, aku juga yang merusaknya. Aku menyesal, menyesal sekali. Kalau saja ada yang bisa aku lakukan untuk menebus kesalahanku kepadamu, Yun, pasti akan aku lakukan. Aku akan jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, untuk membuktikan padamu bahwa kesungguhan cintaku ini benar benar besar. Sekali lagi aku minta maaf Yun. Maaf banget. Dan kalau aku boleh memohon, tolong jangan move on Yun, jangan menyerah terhadapku. Aku janji aku sembuhin hatimu. Aku dalam proses untuk berubah Yun, tunggu saja. Aku tak mau menyerah terhadap kamu, aku akan terus menghidupkan mimpi ini. Kalaupun aku punya kesempatan untuk kembali kepadamu, aku akan ambil kesempatan itu dengan aku, dengan aku yang lebih baik dari sebelumnya.
Kini tak ada terdengar kabar dari dirimuKini kau telah menghilang jauh dari dirikuSemua tinggal cerita antara kau dan akuNamun satu yang perlu engkau tahuApi cintaku padamu tak pernah padam
Siangnya, aku dan dia makan bareng di sebuah restoran fast food. Baju polkadot merah dengan kerudung merah mempercantik penampilan dari orang cantik yang satu ini.
Aku: Kamu unyu deh :)
Yunita: Makasih *senyum senyum*
Aku: Sama samaaa, eh kamu ulangtahunnya kapaan?
Yunita: Itu kan keliatan dari namaku.
Aku: iya ya? Yunita? Laila? Lai..la? Oh bulan Juli ya?
Yunita: Juni!!!
Aku: Ohaha tanggal berapaaaa? :D
Yunita: Tanggal berapa coba tebaaak?
Aku: Awal bulan apa akhir bulaan?
Yunita: Pertengahaan, coba berapaa?
Aku: 12?
Yunita: Kok tau.........
Aku: ahahaha 12 itu nomer favoritkuuu
Yunita: Aku juga tau kamu tanggal berapaa, 8 April kan?
Aku: Kok tauuuuu?
Yunita: Aku gituuuu B)
Kita bercanda candaan sampe marem, banyak ketawanya. Dan disaat itu juga, aku mulai suka sama dia.
Dan setelah kejadian itu, frekuensi smsan kita makin gede. Dari pagi, siang, sore, malem, aku terus smsan sama dia. Aku makin nyaman.
Dan pada tanggal 31 Oktober siang, bertepatan dengan hari halloween.
Aku: Hey, hari ini halloween yaa?
Yunita: Hah? Iya ya? aku gatau :o
Aku: Owalaah, aku bingung nih pas halloween mau jadi apa....
Yunita: Bingung ya jongkok :p
Aku: hnggg..... aku bingung nih pas halloween mau jadi apa. Umm.. kalo jadi pacarmu boleh ga? :)
Yunita: hish gombal :p
Aku: itu aku seriussss :3
Yunita: ......................
Aku: Gimana nyuuuun? boleeeh? :)
Yunita: oui :)))))))
dan tanggal 31 Oktober 2012 aku berpacaran dengan Yunita Laila Nur Azizah.
Setelah itu, kita sering banget ngabisin waktu bareng bareng, namanya juga pasangan baru, apa apanya ya kudu bareng biar asiiik. Mulai dari makan siang bareng, sholat bareng, dan jalan jalan bareng. Pernah suatu ketika aku ikut turnamen futsal dan ditonton oleh Yunita, dan aku kalah karena kalah adu pinalti, aku sangat kecewa dan sampai sampai aku menangis. Dan secara tiba tiba dia menyuruhku untuk tenang dan menghapus air yang keluar dari mataku ini. Itu sungguh hal paling indah yang pernah aku rasakan.
Pernah suatu hari di bulan Desember, Yunita mengikuti sebuah pelantikan pramuka di suatu tempat, dan mengharuskannya untuk lost contact dengan aku selama 3 hari. Aku masih inget disaat pagi sebelum dia berangkat pelantikan, dia ngasih pesan ke aku. Begini bunyinya.
"lingga sayang, jaga diri baik baik ya selama aku tinggal. jangan lupa makan, sholat, dan MANDI aku percaya kamu gak akan macem macem. Hati hati kalo mau pergi pergi. Love you soooo "
Hehehehe, I love you so much too nyun :)
Sambil ngusir kesepian selama 3 hari, aku nulis sebuah surat yang aku tulis dari hatiku untuknya. Benar benar aku tulis pake hati. Dan saat dia pulang, aku kasih surat itu, dan setelah dia baca, dia gak berhenti senyum senyum sendiri dan sangat bersyukur punya aku. Well, dear, so did I :)
Dan juga, kita pernah pergi ke Jogja bareng, naik motor, berduaan
Beginiii, sebenarnya aku sudah merencanakan hal ini sejak bulan Desember, tapi hal ini baru terwujud saat bulan Februari.
Aku: Sayang, ada film yang bagus gak ya?
Yunita: Sebentar aku liat internet dulu. Emm... adaaaa, kata hati kayaknya bagus tuh.
Aku: Yuk kita nyewa cdnya :3
Yunita: Itu masih di bioskop, sayaaang.
Aku: Owalaaah, yaudah mau ke bioskop apa? yuk yuk :3
Yunita: Benerniiih? ayuuuk :) Bioskop manaa?
Aku: Di Jogja ada gak? Kalo ada kesana ajaaa :)
Yunita: Yuk yuk, kapaaan? tanggal 25 libur tuuh :D
Aku: Yaudah tanggal segitu aja yaaa? Naik motor mauu?
Yunita: Iyadeh aku ngikuut :)
Tanggal 25nya, kita jadi pergi ke Jogja bareng, naik motor, berduaan, sama orang yang kita sayang, Lingga pergi sama Yunita, dan Yunita pergi sama Lingga. Yunita keliatan cantik saat itu, pake setelan putih dan kerudung hitam, cocok dengan parasnya yang unyu dan cantik. Sebenernya pergi berempat sih sama 2 orang temenku, tapi mereka ngilang di tengah jalan. Sepanjang jalan dari Kebumen - Jogjakarta, kita bikin suasana perjalanan itu ceria dengan obrolan kita.
Sesampainya di Jogja, kita nyasar........ Niat ingin menuju Plaza Ambarukmo, malah nyasar ke Bandara Adi Sucipto. Hahahaha :D dan sesampainya di bioskop, ternyata film Kata Hati belum rilis.
Yunita: Yah gak ada kata hati say.
Aku: owalaaah yaudah aku ikut kamu deh mau nonton film apaaa :)
Yunita: Itu ada film Mama tuh, tapi horror. Mau?
Aku: Aku ikut kamu sayang :)
Jadilah kita menonton film Mama. Filmnya mulai jam 13.40 dan saat itu masih jam 11.45, kita pakai waktu itu untuk sholat dzuhur berjamaah dan juga untuk makan siang bareng. Disaat makan siang bareng, aku gak henti hentinya bilang kalo aku seneng banget bisa pergi ke Jogja sama dia dan aku sayang sama dia. She said that she love me to. And then, I kissed her on cheek.
Yunita: Aku punya sesuatu buat kamu.
Aku: Apa itu sayang?
Yunita: *ngeluarin amplop kuning* jangan dibuka sampai kamu udah sampai di rumah yaa.
Aku: *ngintip isinya*
Yunita: HEH jangan!!! *nyubit aku*
Aku: hehehe iyaiya, I love you nyun.
Yunita: love you too ling :)
Setelah makan, kita langsung ke teater, dan ternyata filmnya udah mulai. Aku langsung menuju ke tempat duduk yang udah kita pesen. Sambil nonton, iseng iseng aku tanya sama dia.
Aku: Say, kamu berani nonton film horror emang?
Yunita: Berani kok. Emangnya kamu? :p
Aku: Ih enak aja aku beraniiiiiiiii, liat aja nanti ya siapa yang gaberani :p
Yunita: Ayoooooo!!!!
Dan di pertengahan film....
Aku: Yun, aku takut nonton...
Yunita: HAHAHAHAHAHAHA
Daripada filmnya gak ditonton, mending aku paksakan untuk menontonnya sambil menutup muka karena takut. Pas aku melihat Yunita yang sedang asik menonton, aku melihat ada yang jatuh dari matanya.
Aku: Sayaaang, kok nangis?
Yunita: Filmnyaa yang bikin nangis, makna filmnya dalem.
Aku: Jangan nangis sayang, ini cuma film kok. Udahan ya nangisnya *hapus air matanya*
Yunita: Tapi ini filmnya...........
Aku: *kiss her on lips*
Ending film Mama emang dapet banget (kalo bener bener ngerti ceritanya) wajar kalo bikin seseorang nangis. Tapi aku enggak bisa ngeliat orang yang aku sayang menangis. Makanya ku hapus air matanya dan memeluknya.
Setelah filmnya selesai, kita langsung beranjak pulang ke Kebumen.
Saat perjalanan pulang.
Aku: Seneng gak hari ini?
Yunita: Seneng banget Alhamdulillah bisa pergi bareng orang yang aku sayang :)
Aku: Alhamdulillah yaaa. Kapan kapan kita kaya gini lagi ya :)
Yunita: Insya Allah :D
Sampai dirumah, aku langsung membuka surat yang dia kasih tadi siang.
"......Jadi gini ya Ling, aku gak mau ngomong panjang lebar di kertas ini, aku cuma mau bilang terimakasih yang sebesar besarnya sama kamu buat semua yang udah kamu lakuin ke aku........."
Aku senyum lebar banget.
"......Andaikan besok kita LDR, jauh, jaga diri dan jaga hati ya. Semoga kamu gak kepincut sama yang lain hehehe:) Insya Allah aku juga bakal gitu. Sekarang yang harus kita lakukan, tambah rajin belajarnya biar bisa masuk universitas pilihan kita. Sukses bareng bareng terus wujudin mimpi kita bareng bareng, oke? :) Terakhir aku cuma mau bilang kalo aku sayang banget nget nget sama kamu. Mwah :*"
Yes dear, I will I will :) aku juga sayaaaaang banget sama kamu.
Agak maju sedikit ke tanggal 7 April, beberapa saat sebelum hari ulangtahunku. Jam 23.54 WIB. Aku sedang membicarakan suatu hal yang tak ada hubungannya sama hari ulangtahunku, saat itu dia tak membalas smsku, kukira dia sudah tidur. Tak apalah, setelah itu aku bergegas mematikan laptop. Tiba tiba saat jam 00.00 Waktu Indonesia Barat, ada telepon darinya.
Yunita: Selamat ulang tahun Lingga Wijil Bhagaskaraaaaaa, semoga makin sukses dan makin sayang sama aku ya :) Love youuuuu:)
Aku: Makassiiiiiiih sayaaang, love you tooo :)
Yunita: Yuk tidur :)
Aku: Yuk. Wish aku dong :)
Yunita: Di sms yaaaw :D
Aku: Okeeee, Je t'aime
Yunita: Je t'aime aussi
Setelah itu ada sms dari Yunita.
".....Selamat ulangtahun Lingga Wijil Bhagaskaraaaaaaaah. Semoga kamu makin sukses, makin nurut sama orangtua, makin pinter, makin ganteng, dan makin sayang sama aku. Love you so much :*"
dan aku makin sayang sama Yunita.
Siangnya, aku minta ketemuan sama dia sekalian ngerayain syukuran. Dan aku dapet sekotak kado yang isinya jaket, burung kertas, dan kertas wish darinya. Itu pertama kali juga aku dapet surprise kayak gitu hehehehe :) Tapi ada suatu insiden, saat aku memarkir motorku di sebuah restoran, tiba tiba motorku jatuh karena tidak diparkir dengan benar, dan kotak kado dari Yunita rusak. Alhasil, di hari ulangtahunku, dia bete sm aku. Aku mencoba berkali kali meminta maaf kepadanya tapi dia masih bete. Puncaknya saat dia menangis, aku tak tahu harus apa. Aku menyesal sekali. Akupun ikut menangis, nangis sesungukan. Aku menyesaaaaaal sekali. Saat aku menangis, dia melirikku dan bertanya kenapa aku menangis, aku hanya meminta maaf karena telah merusak kotak kadonya. Maaf, maaf, dan maaf. Itulah yang aku ucapkan saat menangis.
Yunita: Heh, jangan nangissss aaah.
Aku: Maaf :""
Yunita: Eh itu ada pelayannya dateng, gamalu nangis?
Aku: Maaf :'''
Yunita: Diem duluuuu itu ada pelayannya dateng bawain maem.
Aku: *diem*
Yunita: Ling...
Aku: Apa sayang?
Yunita: HAPPY BIRTHDAY!!!!! *sambil nenteng kueh ulangtahun*
Aku: aaah sayaaaaang :")))) *peluk*
Yunita: Kalo markir motor lain kali yang bener *nyubit akuuu*
Aku: Iya janjiiiii :") Mwah *cium pipinya*
Itu benar benar ulangtahun ke 17 yang paling indaaaaaaaaaaah :)
Hari hari selanjutnya masih seperti biasa, ditemani orang yang kusayang sambil berjuang untuk tetap mencintainya. Ini hubungan yang sangat aku cintai, antara kau dan aku. Aku selalu berdoa kepada Allah supaya aku dan Yunita bisa awet. Amiiiin :)
Hari minggu, 5 Mei. Kami putus.
Pada hari itu, tepatnya siang hari, kami bertemu di restoran seperti biasa, aku ngobrol dengannya tentang banyak hal, dan kuselingi dengan bercandaan seringkali. Terkadang, aku buat bercandaanku itu sedikit berbau naked. Mungkin karena bercandaanku itu, dia menjadi bete. Dan setelah itu dia bilang dia ingin sendiri.
Aku: Why Yun?
Yunita: Aku lagi pingin sendiri, my heart is tired.
Aku: aku minta maaf yun maaf banget. Aku janji aku sembuhin hatiku, kita berjuang sama sama.
Yunita: Enggak ah aku gamau, aku pingin sendiri dulu.
Aku: Jangan Yun aku mohoon, mimpi mimpi yang selama ini kita bangun mau dikemanain.
Yunita: Disimpen dulu.
Aku: Aku bener bener sayang sama kamu yun.
Yunita: Aku juga. Tapi aku sekarang pingin sendiri.
Setelah itu, aku menangis sejadi jadinya. Disaat aku sedang sayang sayangnya kepada Yunita, Yunita lelah terhadapku. Padahal, kita jarang sekali berantem. Aku yang memulai hubungan, aku juga yang merusaknya. Aku menyesal, menyesal sekali. Kalau saja ada yang bisa aku lakukan untuk menebus kesalahanku kepadamu, Yun, pasti akan aku lakukan. Aku akan jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, untuk membuktikan padamu bahwa kesungguhan cintaku ini benar benar besar. Sekali lagi aku minta maaf Yun. Maaf banget. Dan kalau aku boleh memohon, tolong jangan move on Yun, jangan menyerah terhadapku. Aku janji aku sembuhin hatimu. Aku dalam proses untuk berubah Yun, tunggu saja. Aku tak mau menyerah terhadap kamu, aku akan terus menghidupkan mimpi ini. Kalaupun aku punya kesempatan untuk kembali kepadamu, aku akan ambil kesempatan itu dengan aku, dengan aku yang lebih baik dari sebelumnya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus